Dalam rangka meningkatan jumlah publikasi dosen PPNS. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) menggelar workshop penulisan artikel ilmiah dengan Nara Sumber Prof. Dr. Ir. Mauridhi Heri Purnomo, M.Eng, Guru besar yang mendapatkan penghargaan sebagai dosen paling produktif kedua dalam publikasi versi KEMENRISTEK DIKTI dan Dr. Moh Abu Jami’in, ST, MT, Dosen lulusan Waseda University Jepang. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh dosen-dosen PPNS namun juga mahasiswa S3 Teknik Elektro ITS. Pada pelatihan ini dijelaskan bagaimana dosen di pendidikan vokasi melakukan riset dan publikasi. Dalam kesempatan ini, Prof. Mauridhi selaku narasumber menyampaikan motivasinya kepada para peserta agar giat melaksanakan publikasi. Menurutnya, politeknik bukan berarti tidak produktif dalam kegiatan penelitian dan publikasi. Beban mengajar yang tidak sedikit bukan menjadi alasan untuk tidak produktif, akan tetapi justru menjadi wadah untuk menyampaikan gagasan kreatif atau ide orisinil di kelas. Selain itu, Guru Besar Elektro ini juga menambahkan bahwa produktivitas penelitian bisa ditingkatkan melalui insentif. Dikti telah memberikan banyak bantuan dana berupa hibah penelitian kepada para peneliti yang berkompeten di bidangnya untuk mengembangkan ide kreatifnya. Hal ini bisa dijadikan nilai tambah bagi para dosen yang ingin berkarya sesuai dengan keahliannya, namun beliau menghimbau kepada para dosen atau peneliti yang telah berhasil mendapatkan dana hibah penelitian agar tidak mengambil honor berlebihan. Selebihnya, honor penelitian bisa disisihkan untuk perbaikan dan pengembangan laboratorium sebagai sarana penelitian, sehingga fasilitas penelitian di lingkungan bisa semakin baik. Selanjutnya, beliau menyampaikan tentang kriteria jurnal. Ukuran sebuah jurnal bisa dilihat dari impact factor. Sedangkan jurnal bereputasi bisa dilihat dari publisher dan editornya, tingkat penerimaan dan penolakan, semakin tinggi penerimaan maka semakin prestige sebuah jurnal. Selain itu, kualitas author juga mempengaruhi kualitas jurnal, karena berhubungan langsung dengan kualitas paper yang diterbitkan. Narasumber selanjutnya adalah Dr. Abu Jami’in yang merupakan Dosen PPNS dengan angka publikasi yang cukup tinggi di PPNS. Dalam paparannya, beliau menyampaikan materi mengenai kiat penyusunan artikel ilmiah mulai pemilihan ide atau gagasan, penulisan, hingga proses publikasi. Menurutnya, pemilihan ide atau gagasan penelitian dapat diperoleh dari kreatifitas dalam menentukan masalah. Selanjutnya analisis dalam penentuan masalah dapat dilakukan dengan mereview jurnal referensi dari hasil review jurnal referensi tersebut bisa didapatkan metode baru untuk menyelesaikan masalah, bisa berupa modifikasi atau pengembangan metode. Selanjutnya melaksanakan penelitian sesuai dengan alur yang telah dibuat pada saat analisis penentuan masalah. Selanjutnya, dosen produktif publikasi PPNS ini menyarankan untuk memilih topik riset yang mudah untuk dilaksanakan, contohnya simulasi. Simulasi merupakan salah satu topic riset yang sangat diminati para peneliti karena murah dan cepat. Efisiensi waktu merupakan suatu hal yang sering menjadi kendala mengerjakan penelitian, jika penelitian tidak terlaksana sesuai dengan waktu yang telah ditentukan maka bisa merugikan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan penelitian tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kiat selanjutnya adalah memilih jurnal berdasarkan kualitasnya. Jurnal yang bereputasi baik dapat dilihat dari impact factor, STR, H-index dan publishing speed. Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Dr. Jami’in memberikan contoh simulasi penulisan artikel ilmiah menggunakan software Latex. Software ini merupakan tools berbasis open source yang berfungsi untuk menulis artikel ilmiah sesuai dengan template yang telah disediakan oleh publisher tanpa harus banyak mengedit seperti pada MS. Office. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti acara pada sesi terakhir ini, terlihat banyak dosen yang mengajukan pertanyaan terkait tata cara penulisan artikel ilmiah menggunakan Latex. Semoga rangkaian kegiatan yang telah terlaksana dapat memberikan manfaat dan motivasi khususnya kepada para dosen di lingkungan PPNS untuk semangat melakukan penelitian dan penulisan artikel ilmiah.
